Ruangan basah atau lembab adalah sangat identik dengan kamar mandi. Dalam proses pembangunan ruangan berlembab, dalam hal ini kamar mandi, selalu digunakan bahan - bahan yang tahan terhadap air atau dalam arti sederhananya, anti air. Sama halnya dengan pemilihan pintu.

Pada umumnya orang membedakan kamar mandi menjadi dua macam yaitu kamar mandi basah dan kering. Kamar mandi basah biasanya dijadikan satu dengan toilet, bak untuk mandi, wastafel dan element lain yang berada dalam satu tempat atau ruang. Sedang kamar mandi kering hanya terdiri dari bath up untuk berendam dan shower saja. Perbedaan yang ada pada dua kamar mandi ini berpengaruh pada jenis pintu yang harus dipasang.

Karena itu jenis pintu kamar mandi juga dibedakan menjadi beberapa macam. Misalnya pintu dari panel kayu yang dari jaman dulu hingga saat ini paling sering digunakan, terutama sekali di rumah-rumah yang lokasinya ada di daerah tropis seperti Indonesia. Salah satu alasan orang lebih suka memakai jenis pintu ini adalah karena tampilannya terlihat kuat dan kokoh.

Namun sebenarnya pintu dari kayu ini punya kelemahan yang sangat mengganggu. Karena bila terlalu sering terkena cipratan air, jamur akan mudah tumbuh di tempat itu. Kondisi ini tentu bisa membuat tampilan kamar mandi menjadi kurang bagus. Selain itu kayu lebih cepat mengalami pengeroposan jika selalu dalam keadaan yang lembab. Jadi sebaiknya pintu dari bahan ini hanya digunakan pada kamar mandi kering saja.

Kamar mandi basar lebih cocok menggunakan panel kayu dari alumunium. Meski sering terkena cipratan air dan selalu basah, namun jenis pintu yang satu ini tidak bisa berkarat dan tidak mudah mengelami pengeroposan seperti pintu dari kayu. Kelebihan lainnya, harganya jauh lebih murah dan dapat dibeli dalam bentuk yang sudah jadi serta siap pakai. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memasangnya jauh lebih singkat.

Tipe pintu selanjutnya yang cocok untuk kamar mandi adalah tipe pintu Vinyl. Pintu kamar mandi jenis ini juga menjadi salah satu jenis yang banyak disukai selain pintu kamar mandi yang terbut dari aluminium, kamar mandi Vinyl ini biasanya terbuat dari bahan dasar plastik. Jenis pintu ini juga lebih tahan terhadap air dan lingkungan basah kamar mandi anda. Desain pintu Vinyl lebih elegan dan bisa mendukung setiap ukuran kamar mandi yang anda buat. Pintu jenis ini juga tersedia dalam aneka warna dan mudah sekali dicocokkan sama ukuran ruangan.

Dari kedua tipe pintu ini, aluminium dan vinyl, tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun dari segi aestetik dan tepat guna, kedua pintu ini sangat cocok dan elegant untuk ruangan berlembab, seperti kamar mandi. Diantara banyaknya merk pintu yang beredar dipasaran, pintu yang paling disarankan untuk jenis ruangan berlembab adalah pintu angzdoor, yaitu tipe pintu WPC, Vitally, dan Weather Pro.

Jangan sampai salah memilih pintu. Pastikan setiap ruangan terpasang pintu yang sesuai dan cocok dengan kondisi udara ruangan.


Sumber :
1. imagebali.net
2. harianrumah.com